Menumbuhkan kesadaran moral pada anak zaman sekarang memang menjadi tantangan yang cukup besar. Peran sekolah dan masyarakat sangatlah penting dalam hal ini. Apakah kedua institusi ini sudah optimal dalam membentuk karakter anak-anak kita?
Menurut Pakar Pendidikan, Dr. Ani Yudhoyono, “Peran sekolah dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak sangatlah vital. Sekolah harus menjadi tempat yang memberikan contoh dan mendidik anak-anak tentang pentingnya memiliki integritas dan moral yang baik.”
Namun, tidak hanya sekolah yang berperan penting dalam menumbuhkan kesadaran moral pada anak. Masyarakat juga memiliki andil yang besar dalam membentuk karakter anak-anak. Menurut Ahli Psikologi Anak, Prof. Budi Soehardi, “Anak-anak akan lebih mudah menyerap nilai-nilai moral jika lingkungan sekitar mereka juga memberikan contoh yang baik.”
Sekolah dapat memberikan pembelajaran tentang moral melalui kurikulum yang disusun secara hati-hati. Selain itu, guru juga harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anak. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, 80% anak-anak lebih mudah meniru perilaku guru daripada mengikuti pelajaran moral yang diberikan di kelas.
Namun, peran masyarakat juga tidak bisa diabaikan. Lingkungan sekitar anak, termasuk teman-teman sebaya dan media sosial, turut berperan dalam membentuk karakter anak. Menurut data yang dihimpun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, anak-anak yang terpapar oleh konten negatif di media sosial cenderung memiliki nilai moral yang rendah.
Oleh karena itu, kolaborasi antara sekolah dan masyarakat sangatlah penting dalam menumbuhkan kesadaran moral pada anak zaman sekarang. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi yang memiliki integritas dan moral yang kuat. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia.” Semoga kita semua dapat berperan aktif dalam membentuk karakter anak-anak agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia.