Membentuk karakter anak yang berakhlak mulia memang menjadi tugas utama bagi setiap orang tua. Tidak hanya sekadar memberikan pendidikan formal, namun juga memberikan contoh dan bimbingan yang baik agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang memiliki akhlak yang baik.
Menurut psikolog anak, Dr. Anak Agung Gede Oka, “Tantangan bagi orang tua dalam membentuk karakter anak yang berakhlak mulia adalah konsistensi dalam memberikan contoh dan bimbingan yang baik. Orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anaknya agar mereka dapat meniru perilaku yang baik.”
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah dengan memberikan pendidikan agama yang kuat. Menurut Ustaz Abdul Somad, “Pendidikan agama dapat membentuk akhlak yang mulia pada anak-anak. Orang tua harus aktif dalam memberikan pemahaman agama kepada anak-anaknya agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia.”
Selain itu, pendidikan karakter juga perlu ditanamkan sejak dini. Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, “Pendidikan karakter harus dimulai sejak anak masih kecil. Orang tua perlu memberikan contoh dan bimbingan yang baik agar anak dapat menginternalisasi nilai-nilai moral yang baik.”
Tantangan bagi orang tua dalam membentuk karakter anak yang berakhlak mulia juga dapat ditemui dalam era digital ini. Menurut Dr. Erlina Burhan, “Orang tua harus mampu mengontrol penggunaan teknologi oleh anak-anak. Mereka perlu memberikan batasan dan pengawasan agar anak tidak terpengaruh oleh konten negatif yang ada di dunia maya.”
Dengan memberikan pendidikan agama yang kuat, pendidikan karakter sejak dini, serta mengontrol penggunaan teknologi oleh anak, orang tua dapat mengatasi tantangan dalam membentuk karakter anak yang berakhlak mulia. Orang tua harus selalu menjadi teladan bagi anak-anaknya agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang memiliki akhlak yang baik.