Mengapa hilangnya moral anak bangsa perlu diperhatikan? Pertanyaan ini seharusnya menjadi perhatian utama bagi setiap orang tua, pendidik, dan juga pemerintah. Moralitas yang rendah pada anak bangsa dapat berdampak buruk pada masa depan bangsa dan negara.
Menurut Dr. Arie Sujito, seorang psikolog anak, hilangnya moralitas pada anak bangsa bisa disebabkan oleh faktor lingkungan dan kurangnya perhatian dari orang tua. “Anak-anak adalah cermin dari lingkungan tempat mereka tumbuh. Jika lingkungan tidak memberikan contoh moral yang baik, maka anak-anak juga cenderung kehilangan moralitas,” ujarnya.
Selain itu, kurangnya pendidikan agama dan moral di sekolah juga dapat menjadi faktor penyebab hilangnya moral anak bangsa. Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hanya 30% sekolah yang memberikan pelajaran agama dan moral secara menyeluruh. Hal ini tentu sangat memprihatinkan.
Pentingnya memperhatikan moral anak bangsa juga disampaikan oleh Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Beliau menyatakan, “Moralitas adalah pondasi utama dalam pembentukan karakter anak bangsa. Tanpa moralitas yang baik, anak-anak akan sulit untuk menjadi generasi penerus yang berkualitas.”
Oleh karena itu, peran orang tua, pendidik, dan juga pemerintah sangatlah penting dalam memperhatikan moral anak bangsa. Orang tua perlu memberikan contoh moral yang baik kepada anak-anak, pendidik perlu memberikan pendidikan agama dan moral yang cukup di sekolah, dan pemerintah perlu melakukan kebijakan yang mendukung pembentukan karakter anak bangsa yang berintegritas.
Mengingat pentingnya peran moralitas dalam pembentukan karakter anak bangsa, kita semua harus bersama-sama memperhatikan hal ini dengan serius. Karena seperti yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Moralitas adalah pondasi kehidupan yang baik. Tanpa moralitas, kehidupan ini akan menjadi hampa dan tidak bermakna.”